Carito Awak

Hello Saye Amru, punya satu abang dan satu adek perempuan. Dan punya satu ayah dan satu ibu. Kami keluarga sederhana yang InsyaAllah bahagia. 

Ayahku sama seperti ayah-ayah yang lain, Ayahku hanyalah seorang buruh harian lepas yg bekerja keras agar kebutuhan istri dan anak-anaknya bisa tercukupi, meskipun anaknya yg satu ini banyak kali cengkuneknya. 

Ibu adalah sosok yang menurutku orang peka, karna ia bisa memahami apa yang diinginkan oleh anaknya. Aku beberapa kali mengalami, ketika aku menceritakan suatu hal kepada ibuku, ketika itu sering ibuku langsung paham kalau aku menginginkan itu. Dia juga selalu ingat tanggal ulang tahun anaknya, pernah sekali dia mengucapkan "Selamat Hari Ulang Tahun" Kepadaku, padahal aku sendiri lupa kalau hari itu hari ulang tahun ku. Dia juga sayang kepada anak-anaknya, dulu aku pernah masuk Rumah Sakit, ibuku lah yg menjaga ku dari pagi sampai malam, setelah itu baru ayahku dari malam sampai pagi. Ketika itu aku merasakan gimana kasih sayang mereka terhadap ku. 

Aku termasuk kedalam orang yang tak bisa ditinggal sama ibuku, pernah kejadian waktu aku masih bocil, meskipun ini cerita dah lama tapi tak pernah aku lupa. Ketika itu aku sedang sekolah, trus ketika aku pulang ibuku tidak ada dirumah, aku mencari dia, sehingga aku dapat kabar kalau ibuku pergi pulang kampung tanpa sepengetahuan ku, ketika itu aku nangis terus beberapa hari menjelang ibuku pulang, wkwkwk. Itu waktu masih bocil ya :v. Tapi pernah juga ketika umurku 21 tahun. Ketika itu ibuku pulang kampung dengan abang dan adekku, sedangkan aku tinggal dirumah dengan ayah ku, selama mereka pergi pulang kampung aku merasa rumah sangat sunyi, sepi kayak kuburan. Hehe. 

Aku pernah merantau keluar kota. Tapi yang aku rasakan berbeda antara aku yg meninggalkan ibuku atau ibuku yang meninggalkan ku, aku lebih rela kalau aku yang meninggalkan ibuku daripada ibuku yang meninggalkan ku, hehe. 

Jujur aku sendiri tidak tau apa yang ayah dan ibuku harapkan dari ku, mereka ingin aku menjadi apa, mimpi mereka aku mau jadi apa, mereka tidak pernah mengatakan nya. Tetapi mereka selalu mensupport apa yang ingin aku lakukan, dari situ aku mengambil kesimpulan bahwa ayah dan ibuku memberikan kebebasan dalam diriku untuk memilih jalan mana yang ingin ku tempuh. Mereka hanya ingin melihat aku hidup bahagia atas jalan hidup yang aku pilih.